SCOPI Gelar Team Retreat & Field Survey di Jawa Barat untuk Tingkatkan Kapasitas Tim

Bandung, 9 Februari 2025 – SCOPI (Sustainable Coffee Platform of Indonesia) telah menyelenggarakan kegiatan Team Retreat & Field Survey pada tanggal 7-9 Februari 2025. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kapasitas tim SCOPI, yang terdiri dari tim sekretariat dan dua peserta dari Dewan Pengurus, dalam menghadapi dinamika lapangan melalui kunjungan langsung ke wilayah penghasil kopi Java Preanger di Pangalengan dan Puntang, Bandung.

Selama kegiatan Team Retreat, tim SCOPI melakukan kunjungan ke dua lokasi kebun kopi yang berperan penting dalam pengembangan kopi berkelanjutan di Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang praktik pengelolaan kebun kopi yang berkelanjutan, dan mengidentifikasi kebutuhan para pelaku kunci agar inisatif yang sedang dan akan dijalankan SCOPI dapat berdampak baik bagi sektor kopi nasional.

Kunjungan Pertama: CV. Java Frinsa Agrolestari di Pangalengan

Pada tanggal 7 Februari 2025, tim SCOPI mengunjungi CV. Java Frinsa Agrolestari di Pangalengan, Bandung. Pendiri Java Frinsa Agrolestari, Wildan Mustofa, memandu tim SCOPI dalam tur keliling kebun kopi serta memberikan penjelasan mendalam mengenai proses budidaya kopi yang dilakukan. Wildan menceritakan berbagai percobaan dan inovasi yang dilakukannya, baik dalam cara menanam kopi maupun dalam mengelola perusahaan kopi yang ia jalankan. Dari pengalaman-pengalaman tersebut, Wildan mendapatkan banyak pelajaran dan praktik terbaik yang nantinya bisa dikembangkan lebih lanjut oleh SCOPI bersama lembaga lainnya. Selain itu, tim SCOPI juga mengunjungi pabrik pengolahan kopi milik Java Frinsa untuk berdiskusi dan memperoleh informasi lebih mendalam tentang bagaimana proses pengolahan kopi dilakukan di sana.

Kunjungan Kedua: Kebun Kopi Koperasi Murbeng Puntang

Pada tanggal 8 Februari 2025, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Kebun Kopi Koperasi Murbeng Puntang yang terletak di Gunung Puntang, Bandung. Kegiatan ini didampingi oleh Ayi Sutedja, Ketua Koperasi Murbeng Puntang, yang memperkenalkan berbagai aspek pengelolaan koperasi serta praktik budidaya kopi yang dijalankan oleh koperasi tersebut. Selama kunjungan, tim SCOPI diajak berkeliling kebun kopi dan bahkan berkesempatan untuk menanam bibit kopi secara langsung, yang memberikan pengalaman praktis tentang tantangan dan peluang dalam budidaya kopi berkelanjutan. 

 

Hasil diskusi dengan Pak Ayi, mengungkapkan berbagai aspek penting terkait perkembangan kelembagaan koperasi serta hubungan positif yang terjalin antara koperasi dan institusi pendidikan seperti Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan Universitas Bina Nusantara (Binus). Salah satu bentuk kerja sama dari Universitas Binus adalah fokus pada pengajaran literasi keuangan kepada kelompok petani kopi, yang bertujuan meningkatkan pemahaman mereka mengenai pengelolaan finansial. 

 

Selain itu, Pak Ayi juga menceritakan program “Ngadu Kopi”, sebuah mini kompetisi adu cita rasa biji kopi petani di Puntang, yang dilaksanakan secara sederhana dengan melibatkan tetua desa. Program ini turut menyadarkan para petani akan potensi peningkatan kualitas kopi mereka supaya bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa pengembangan kualitas tidak selalu memerlukan biaya besar, namun dapat dilakukan dengan langkah-langkah konkret yang dapat memperkuat kelembagaan koperasi, serta memperkuat ekosistem kopi, meskipun di level desa.

 

Komitmen SCOPI dalam Mendukung Kopi Berkelanjutan

Kegiatan Team Retreat & Field Survey ini merupakan bagian dari komitmen SCOPI untuk terus mendukung kolaborasi antara seluruh pelaku industri kopi Indonesia, termasuk petani, produsen, dan koperasi. SCOPI berfokus pada penguatan kapasitas petani kopi, peningkatan kualitas kopi Indonesia, serta penciptaan ekosistem yang mendukung kelestarian lingkungan.

Sebagai bagian dari upaya ini, kegiatan ini juga merupakan persiapan untuk kunjungan studi banding yang akan dilakukan oleh pengurus Koperasi COOMAP dari Brazil pada Mei 2025, yang bertepatan dengan acara World of Coffee (WoC) pada 15-17 Mei 2025. SCOPI akan memfasilitasi kunjungan ini untuk memperkuat hubungan antar koperasi kopi Indonesia dan Brazil serta berbagi pengetahuan mengenai praktik terbaik dalam industri kopi berkelanjutan, yang pada gilirannya akan mendukung upaya meningkatkan posisi kopi Indonesia di pasar internasional.

 

Share this Post