Bupati Bondowoso: Petani Kopi di Bondowoso Harus Lebih Kreatif

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Bambang, menyebut ide klusterisasi kopi rakyat yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso luar biasa.

Program pengembangan klusterisasi kopi rakyat digagas Pemkab Bondowoso dengan melibatkan empat pihak yakni Perhutani, APEKI Bondowoso, Bank Jatim, serta Puslitkoka.

“Bupati Bondowoso Amin Said Husni ini menjadikan tantangan menjadi peluang. Sangat luar biasa,” katanya saat memberikan sambutan pada acara Festival Kopi Nusantara 2 di Alun-alun Ki Bagus Asra, Jumat (25/8/2017).

Ia menambahkan Bupati Amin lewat klusterisasi kopi juga sukses menjadikaan kopi Bondowoso yang dulunya secara kualitas belum terjamin menjadi primadona hingga bisa melakukan ekspor ke mancanegara.

“Dengan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama menggandeng Puslitkoka Indonesia sebagai pembina para petani kopi lokal sukses menjadikan kopi Bondowoso menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Kedepan, Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengajak para pelaku perkopian di Bondowoso untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif agar dapat menyeguhkan kopi berkualitas bagi Indonesia.

“Saya bersyukur kopi Bondowoso sebagai daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia,” ucapnya.

Diacara tersebut, Bupati mengajak Dirjen Perkebunan Kementan RI, Bambang berkeliling melihat stand kopi serta mencicipi kopi Arabika Bondowoso.

Hadir dalam acara itu, Forkopimda Bondowoso, Adm Perhutani Bondowoso, Direktur SCOPI Veronica Herlina, Direktur Puslitkoka Misnawi, Barista Strada Cafe Evanie Jesselyn serta para petani kopi Bondowoso.

 

 

Sumber: “Bupati Bondowoso: Petani Kopi di Bondowoso Harus Lebih Kreatif” ditulis oleh Aminatus Sofya. Dipublikasikan oleh Times Indonesia pada 25 Agustus 2017 (https://m.timesindonesia.co.id/read/155142/20170825/231731/bupati-bondowoso-petani-kopi-di-bondowoso-harus-lebih-kreatif/#!-_-)

Share this Post