SCOPI dan ITFC Tingkatkan Kapasitas Master Trainer untuk Budidaya Kopi Berkelanjutan melalui Kegiatan MTNM & Upgrading Arabica 2024
Karo, Sumatera Utara, 15 Oktober 2024 – Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan The International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas dan mutu kopi Indonesia dengan melaksanakan Master Trainer National Meeting (MTNM) & Upgrading Arabika 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis SCOPI dan ITFC untuk mendukung program Coffee Master Trainer Upgrade (Coffee MUG) yang berfokus pada peningkatan kapasitas Coffee Master Trainer (MT) dalam menerapkan budidaya kopi berkelanjutan, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Karo.
Kegiatan MTNM & Upgrading ini diselenggarakan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 Oktober 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi MT dalam membudidayakan kopi secara berkelanjutan dan membekali mereka sebagai trainer yang berkualitas. Sebanyak 17 Peserta MT dari wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, dan Sulawesi Selatan telah berpartisipasi pada rangkaian kegiatan yang diawali dengan Training of Trainer (ToT) Metodologi Pelatihan, dan dilanjut dengan Sertifikasi Kompetensi Pembudidaya Kopi dan Sertifikasi Kompetensi Instruktur/Trainer sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
General Manager, Trade & Business Development, ITFC, Nasser Al-Thekair, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini, karena akan melengkapi kompetensi para MT yang sesuai dengan Badan Nasional Standar Profesi, dimana sertifikasi tersebut tidak hanya akan bermanfaat bagi karir MT, tapi juga membantu kesuksesan industri kopi Indonesia di masa mendatang.
Ketua Dewan Pengurus SCOPI 2024-2027, Irvan Helmi, mengatakan bahwa “Pertemuan ini akan menjadi langkah besar dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbaik dunia, dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan. Semoga acara ini berjalan dengan lancar, membawa manfaat yang nyata, dan memperkuat komitmen kita untuk terus memajukan industri kopi berkelanjutan di Indonesia,” jelas Irvan dalam dalam sambutannya.
Dinas Pertanian Kabupaten Karo juga terlibat dalam kegiatan tersebut. Hendriawan Girsang, selaku Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Karo hadir mewakili Plt. Kadistan Karo untuk menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Girsang menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir di Kabupaten Karo, kopi sedang marak dikembangkan oleh petani setempat. Melihat potensi tersebut, harapannya dengan melaksanaakan kegiatan hari ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas Master Trainer Kopi.
“Hasilnya tentu harapannya ada peningkatan mutu dan kualitas kopi arabika melalui pendampingan kepada petani, membuka peluang kolaborasi bisnis seluas-luasnya antara stakeholder komoditas kopi dengan petani kopi yang ada di Indonesia,“ jelas Girsang.
Para MT juga akan mendapatkan sertifikasi kompetensi profesi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini penting sebagai pengakuan resmi bahwa para MT telah memenuhi standar nasional tertentu dalam bidang keahlian mereka. Selain itu, juga untuk menjamin keberlanjutan program pendampingan petani kopi dan memastikan bahwa kualitas pelatihan petani tetap tinggi.
SCOPI dan ITFC melalui Program Coffee MUG berkomitmen untuk terus mencetak Master Trainer berkualitas yang siap mendampingi lebih banyak lagi petani kopi di Indonesia, meningkatkan produktivitas kopi Arabika, dan tentunya mempromosikan praktik budidaya kopi berkelanjutan.