I Wayan Bayu Anggara
Staf Program
Sebagai profesional dengan latar belakang Biologi serta pengalaman luas di bidang pendidikan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan administrasi program, I Wayan Bayu Anggara berperan aktif dalam pengembangan berbagai inisiatif edukasi dan konservasi di Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan Barat dan Papua Barat Daya.
Sebelumnya, Wayan bekerja sebagai Project Officer Papua di Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI), dengan tanggung jawab dalam pengelolaan administrasi, keuangan, serta koordinasi kegiatan bersama mitra dan pemangku kepentingan lokal.
Selain itu, Wayan pernah bekerja sebagai Koordinator Pendidikan Lingkungan ASRI, di mana ia mengembangkan kurikulum pendidikan lingkungan, memfasilitasi pelatihan bagi guru dan siswa, serta menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara. Dalam peran tersebut, ia berhasil mengintegrasikan aspek konservasi, kesehatan, dan pendidikan ke dalam kegiatan masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Palung.
Wayan memiliki pengalaman dalam monitoring, pelaporan, dan pengelolaan data kegiatan program, termasuk penyusunan TOR, laporan keuangan, dan laporan kegiatan bulanan. Ia dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta mampu berkoordinasi secara efektif dengan lembaga pemerintah, mitra program, dan komunitas lokal.
Dengan latar pendidikan Sarjana Biologi dari Universitas Tanjungpura, Wayan memiliki dasar ilmiah yang kuat dalam bidang konservasi alam, ekologi, dan pendidikan lingkungan. Karyanya tentang Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Sesajen Canang Sari oleh Masyarakat Bali di Kayong Utara telah dipublikasikan dalam Jurnal Bioma Universitas Hasanuddin.
Selain kompetensi teknis, Wayan juga memiliki keahlian dalam public speaking, fasilitasi pelatihan, community engagement, serta komunikasi digital. Ia terampil menggunakan Canva, Microsoft Office, PhotoScape, dan video editing dasar untuk mendukung kegiatan edukasi dan kampanye lingkungan.
Melalui pengalamannya bersama lembaga nirlaba dan komunitas seperti Yayasan ASRI dan Earth Hour Pontianak, Wayan berusaha berkontribusi dalam pendidikan lingkungan, konservasi alam, dan pemberdayaan masyarakat. Ia meyakini bahwa upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring dengan pengembangan ekonomi masyarakat, termasuk melalui sektor kopi yang berkelanjutan dan tidak merusak alam, guna mendukung terciptanya lingkungan hidup yang lestari.
